Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Manfaat Ibadah Haji bagi Kesehatan

    PARA ilmuwan Neuro-linguistic programming (NLP) berpendapat bahwa yang menghancurkan kekuatan manusia adalah banyaknya kecemasan dan masalah-masalah yang dihadap dalam hidupnya. Cara terbaik untuk mengembalikan keseimbangan baginya adalah dengan mengosongkan “muatan-muatan negatif” yang bertumpuk ini dengan menyikapi berbagai peristiwa yang dialaminya.
    Proses pengosongan ini adalah penting dan perlu agar manusia dapat hidup dengan lebih baik dan dapat menginvestasikan energinya lebih baik dan Ibadah Haji adalah cara terbaik untuk merealisasikan hal ini. Firman Allah:
    “Supaya mereka menyaksikan berbagai perkara yang mendatangkan faedah kepada mereka serta mengingat dan menyebut nama Allah, pada hari-hari yang tertentu…” (Al-Hajj 28)
    Selai itu, terdapat banyak hikmah di balik ibadah itu sendiri, antara lain:
    Perjalanan Ibadah Haji benar-benar merupakan aktivitas olahraga yang terbaik. Selama melaksanakan Ibadah Haji, seorang Muslim melakukan kegiatan olah raga berjalan, bermeditasi dan berkonsentrasi. Semua kegiatan ini berguna bagi tubuh. Beberapa kajian Islam menegaskan bahwa perjalanan Ibadah Haji meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh dan memberikan lebih banyak kekuatan dan kesehatan.
    Dalam ayat al-Quran terdapat isyarat bahwa bumi ini bulat seperti bola dan bukannya datar. Allah SWT telah memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk menyeru umat manusia guna memenuhi seruan Allah untuk menjalankan Ibadah Haji:
    “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh,” (Al-Hajj : 27)
    Mukjizat al-Quran tampak dalam penggunaan ungkapan (يَأْتِينَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ) ‘datang berjalan dari segenap penjuru yang dalam ”. Al-Quran tidak menggunakan ungkapan (من كل فج بعيد)، ’dari segenap penjuru yang jauh’. Perkataan (عَمِيقٍ) ‘dalam’ menunjukkan bahwa terdapat kedalaman yang berbeda di atas permukaan bumi.
    Para ilmuwan mengatakan bahwa berjalan dan berjalan dengan cepat (joging) merupakan pekerjaan yang paling penting untuk mencegah berbagai penyakit, terutama penyakit jantung, kolesterol, diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas dan ini semua merupakan penyakit masa kini. Jika kita renungkan kegiatan Ibadah Haji ini, kita dapatkan bahwa ibadah ini sarat dengan manfaat medis. Ibadah Haji ini merupakan terapi dan sesuatu yang menyenangkan bagi tubuh dan jiwa. Oleh karena itu Allah SWT berfirman:
    “Supaya mereka menyaksikan berbagai perkara yang mendatangkan faedah kepada mereka….” (Al-Hajj 28)
    Manfaatan kesehatan dan medis dalam Ibadah Haji tidak terhitung jumlahnya, maka bagaimana pula dengan manfaatan spiritualnya?
    Seperti yang dikemukakan oleh para ilmuwan, sejak 30 juta tahun (yaitu sebelum kehadiran manusia di muka bumi ini). Dengan adanya fakta ini seakan-akan Allah ingin memberi isyarat kepada kita bahwa Ka`bah di Tanah Suci Mekkah itu betul-betul “rumah pertama yang diletakkan di muka bumi”. Firman-Nya:
    “Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia” (Ali `Imran 96)
    Ibadah Haji akan memberi seorang Mukmin yang melaksanakannnya dengan sempurna kekuatan yang luar biasa yang bersumber dari aktivitasnya melakukan berbagai kegiatan Ibadah Haji. Di antaranya ada pekerjaan yang dilakukan secara terus menerus, seperti tawaf dan bersa`yi antara bukit Safa dan Marwah, salat, melempar jumrah, wuquf di Arafah, dan berpindah-pindah lokasi yang berbeda selama melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut.
    Oleh karena itu, seseorang yang melaksanakan Ibadah Haji merasakan adanya kekuatan yang sangat besar yang timbul dari dalam tubuhnya karena adanya berbagai tempat untuk melaksanakan berbagai ibadah, di samping banyaknya jumlah manusia yang ia temui.
    Dengan ini, Ibadah Haji seakan-akan seperti kegiatan “memformat” kembali jiwa manusia, mengosongkan seluruh isinya, termasuk dari berbagai virus. Untuk itu Rasulullah SAW bersabda:
    “Barangsiapa melaksanakan Ibadah Haji dan ia tidak berbuat keji dan dosa maka dia kembali (ke kampung halamannya) seperti hari ketika dilahirkan oleh ibunya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim). []
    Sumber : IslamPos

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728